Manajemen Strategi ; Kasus Southwest Airline


    1. 1 TUGAS MANAJEMEN STRATEGISOUTWEST AIRLINES TAHUN 2008 : NILAI BUDAYA DAN PRAKTIKOPERASIONAL Di Susun Oleh : 1. ISTI MAIDIANA (F03070 ) 2. ANINDA STEFIANI (F0307026) 3. SANDA NARULITA (F0307080) S1 REGULER JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2009

    2. 2 BAB 1 PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang Beberapa industri telah mengalami kekacauan yang dihadapi oleh bisnis penerbangan domestik AS selama dua dekade terakhir.Setelah ditandai dengan upah yang tinggi, harga yang stabil dan persaingan koreografer, industri berubah dengan cepat dan secara dramatis ketika deregulasi diberlakukan pada tahun 1978.Beberapa maskapai penerbangan terkuat dan terbesar (misalnya, Pan Am, Timur) menghilang melalui merger atau kebangkrutan.Pemogokan dan gangguan campur dengan upaya perusahaan untuk mengurangi biaya.Pesaing baru agresif menukik ke pasar, mayoritas gagal.Bahkan, pada tahun 1992, industri kerugian untuk tahun yang melampaui keuntungan kumulatif sejak awal industri. Industri ini lagi di periode permintaan tinggi dan profitabilitas berkembang.Meskipun dalam kondisi stabil dan kegagalan organisasi banyak, satu pembawa tumbuh dan makmur di dalam period ini - Southwest Airlines.Southwest adalah kontroversial dari awal. Meskipun Texas Aeronautics Komisi menyetujui permohonan Southwest untuk terbang pada tanggal 20 Februari 1968, maskapai baru lahir terkunci dalam pertempuran hukum selama tiga tahun karena maskapai bersaing - Braniff, TransTexas, dan Continental - berjuang melalui cara politik dan hukum untuk tetap keluar pasar. Melalui upaya Herb Kelleher, New York University lulusan sekolah hukum dan pejabat eksekutif kepala saat penerbangan, Southwest akhirnya berhasil mendapat dukungan dari kedua Agung Pengadilan Texas dan Mahkamah Agung Amerika Serikat. Southwest muncul dari pertempuran hukum awal dengan semangat juang sekarang terkenal diunggulkan.Perusahaan membangun kampanye awal iklan seputar isu yang menonjol dari waktu serta lokasi bandaranya.Jadi "Make Love, Tidak Perang" menjadi tema perusahaan penerbangan, dan perusahaan menjadi

    3. 3 "Cinta" penerbangan. Tahukah, LUV dipilih sebagai perusahaan stock ticker simbol. Southwest melanjutkan untuk melihat pertumbuhan yang sukses melalui tiga periode yang berbeda.The "Texas Bangga" periode (1971-1978) melihat pembentukan jaringan kota-jasa besar dalam negara asalnya dari Texas.Karena tidak terlibat dalam perdagangan antarnegara, pembawa muda tidak tunduk pada peraturan federal, khususnya yang dikenakan oleh Dewan Aeronotika Sipil (CAB). Fase kedua, "Interstate Ekspansi" (1978-1986), ditandai dengan pembukaan layanan untuk empat belas negara lain. Interstate ekspansi dimungkinkan oleh, dan dengan demikian bertepatan dengan, deregulasi industri penerbangan domestik.Fase yang paling terakhir, "Prestasi Nasional" (1987- 1997), telah menjadi waktu pertumbuhan yang cukup besar, pengakuan dibedakan dan sukses. Meskipun sukses masa lalu, Southwest Airlines kini menghadapi tantangan baru yang meningkatkan kekhawatiran tentang kemampuannya untuk tumbuh terus.Ironisnya, banyak dari kekhawatiran ini adalah hasil dari perubahan yang dibawa oleh Southwest sendiri.Beberapa dari mereka bersifat eksternal, seperti imitasi oleh pesaing yang menjadi lebih efisien dan ukuran terbatas dari pasar jangka pendek penerbangan di mana Southwest mengembangkan kompetensi inti.Lain internal, termasuk masalah-masalah yang muncul dari mengelola sebuah organisasi lebih besar, lebih kompleks, dan budaya yang mungkin terlalu tergantung pada karisma seorang individu tunggal atau yang mungkin tidak bermain dengan baik untuk penonton baru yang diperlukan untuk pertumbuhan di masa depan. Akan Southwest Airlines dapat melanjutkan kesuksesan luar biasa atau akan muncul kondisi serius mengancam kemakmuran masa depan Southwest?1.2.Rumusan Masalah 1. Apa keunggulan yang dimiliki oleh Southwest Airlines sehingga menjadi maskapai penerbangan yang paling dikagumi dunia?

    4. 42. Apa kelemahan yang muncul dari kegiatan operasional yang dilakukan oleh Southwest Airlines?3. Bagaimana straegi yang digunakan Soutwest Airlines untuk memenangkan persaingan dalam industry maskapai penerbangan?4. Apakah budaya organisasi mempengaruhi kesuksesan Southwest Airlines?

    5. 5 BAB II GAMBARAN UMUM2.1. Profil Perusahaan Pada akhir tahun 1966 Rollin King bekerja sama dengan Herb Kelleher mendirikan sebuah bisnis transportasi udara yang menghubungkan wilayah segitiga emas di Amerika bagian Selatan, yaitu San Antonio, Dallas dan Houston. Terciptanya bisnis tersebut karena dilatarbelakangi oleh kebutuhan para pebisnis dari wilayah Texas yang mengeluhkan masalah ketidaktersediaan transportasi yang efektif dan efisien untuk menghubungkan Texas dengan ketiga wilayah strategis tersebut. Rollin King sendiri merupakan pengusaha transportasi udara yang hanya meyediakan transportasi untuk daerah-daerah yang berdekatan dengan menggunakan pesawat-pesawat kecil, sedangkan Herb Kelleher adalah seorang profesional di bidang hukum yang memiliki sebuah kantor konsultan hukum di Texas. Kedua kolega tersebut pada akhirnya sepakat mendirikan bisnis transportasi komersil yang diberi nama Southwest Airlines. Pada bulan Januari 1971 Lamar Muse diangkat sebagai CEO pertama Southwest Airlines dan sejak saat itu juga Soutwest Airlines melakukan penawaran perdana saham perusahaan kepada publik dan berhasil meraup modal publik sebesar $7 juta. Sejak pertama kali berdiri Southwest Airlines (SWA) mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan.Setelah Lamar Muse berhenti dari posisinya sebagai CEO, posisi tersebut digantikan oleh Kelleher hingga tahun 2001.Selama kepemimpinan Kelleher, SWA banyak menghadapi berbagai tuntutan hukum, baik yang berasal dari pesaing bisnisnya maupun dari pemerintahan lokal berkaitan dengan jadwal penerbangan dan izin menggunakan bandara.Namun, masalah-masalah tersebut mampu diatasi oleh manajemen dan

    6. 6karyawan SWA serta timbulnya masalah tersebut pada akhirnya mampumembentuk mental dan moral para karyawan dan manajemen SWAkedepannya.Selanjutnya pada tahun 2001-2004 CEO perusahaan dipegang oehJames F. Parker yang kemudian digantikan oleh Gary C. Kelly. Southwest Airlines Co. merupakan maskapai AS terbesar keempat dalam halpengangkutan penumpang dan kedua terbesar dalam hal keberangkatanpenerbangan domestic. Southwest (LUV) terbang menuju 59 bandar udara di 58kota, tepatnya di 30 negara. Strategi operasional perusahaan telah dibangun secaramenyeluruh menyediakan penerbangan frekuensi tinggi, menempuh jarak pendek,point-to-point (dari titik ke titik), layanan bertarif rendah. Southwest menolakupaya ekspansi terlalu cepat, dan lebih memilih untuk menambah rute tujuan baruhanya ketika perusahaan memiliki sumber daya dan terlebih menghadapi situasidimana mereka harus mengantisipasi permintaan akan rute lokasi baru denganminimal penerbangan 10-12 per hari. Rata-rata penerbangan jarak jauh terjadi di tahun 2001, tercatat dalam dataselama setahun penuh, penerbangan menempuh jarak 514 mil dengan durasiwaktu sekitar 1,5 jam. Sistem rute point-to-point pada perusahaan ini antara lainmenyediakan rute langsung (direct), penerbangan non-stop, sehingga sistem hubtradisional dan sistem spoke berkoneksi, keterlambatan, dan total waktuperjalanan dapat diminimalisir sekitar 75%, sehingga penumpang Southwestmampu terbang tanpa henti. Bila mungkin, Southwest menghindari hub bandarudara yang lebih padat dan lebih memilih berlokasi di pusat kota satelit ataubandar udara seperti Chicago Midway, Houston Hobby, Dallas Love Field,Baltimore-Washington International, Oakland, Providence, San Jose, dan Islip(New York). Struktur tarif Southwest relatif sederhana jika dibandingkan denganlayanan yang diberikan secara penuh oleh maskapai ini.Fitur tarif rendah,mengikat, terbatas, lower fare (penerbangan dengan tariff murah tersedia dalambasis terbatas).

    7. 72.2. Moralitas Manajemen Berdasarkan tiga kategori mengenai moralitas manajemen, maka manajemen di SWA tergolong sebagai manajer yang bermoral. Manajemen selalu berupaya untuk melakukan segala tindakannya dalam cara yang tepat, baik saat berinteraksi dengan karyawan maupun dengan para pelanggan. Hal ini terbukti dengan dibentuknya Culture Committee pada tahun 1990.Komite tersebut bertugas untuk menjaga dan memelihara nilai-nilai dan budaya perusahaan.Selain itu, berbeda dengan perusahaan lainnya, SWA lebih mengutamakan karyawannya daripada pelanggan. Hal ini dikarenakan mereka beranggapan bahwa karyawan yang diperlakukan dan diperhatikan dengan baik akan memberikan pelayanan yang baik pula kepada pelanggan perusahaan sehingga pelanggan merasa puas setelah menggunakan jasa perusahaan. Collen Barrett sebagai Presiden SWA periode 2001-2008 memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap para karyawannya.Dia menganggap bahwa perhatian yang diberikan kepada karyawan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Namun SWA juga pernah melakukan hal yang tidak etis karena dianggap mengabaikan keselamatan penumpang untuk kepentingan operasional perusahaan.Peristiwa ini terjadi selama periode beberapa bulan di tahun 2006- 2007.SWA mengabaikan pemeriksaan dini terkait kondisi pesawat akibat penggunaan selama beberapa tahun.Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Federal Aviation Administration (FAA), setiap maskapai penerbangan wajib melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mendeteksi secara dini adanya kerusakan pesawat yang timbul karena penggunaan selama pesawat tersebut dioperasikan.Tetapi hal ini tidak diindahkan oleh SWA dan SWA tetap menggunakan pesawat-pesawat yang seharusnya sedang diinspeksi dalam operasional perusahaan. Akibatnya perusahaan harus menanggung sejumlah kos untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Kos yang harus dikeluarkan termasuk dalam kategori level 1 and 2 costs karena SWA harus melakukan

    8. 8 investigasi dan isnpeksi ulang terkait prosedur perawatan pesawat mereka, SWA juga harus membayar denda kepada FAA sebesar $10.2 juta, dan manajemen perusahaan harus meminta maaf kepada publik sebagai salah satu bentu tindakan korektif yang dilakukan.2.3. Tanggung Jawab Perusahaan Dua nilai inti yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu LUV and fun merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada karyawan dan lingkungan sekitar. Dengan kedua nilai tersebut SWA mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman kepada para karyawannya dan hal ini juga termasuk dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.Selain itu perusahaan juga terlibat dalam perayaan hari-hari istimewa tertentu dengan menunjukkan core value mereka kepada masyarakat secara umum. SWA juga banyak terlibat dengan kegiatan- kegiatan amal, diantaranya adalah dalam program Ronald McDonald House, sebuah kegiatan amal yang memberikan bantuan berupa tempat tinggal yang lokasinya dekat dengan rumah sakit bagi keluarga yang salah seorang anaknya menderita penyakit tertentu yang harus menjalani berobat jalan.2.4. Penempatan Staff dalam Organisasi Selama proses perekrutan karyawan baru, SWA memiliki pendekatan tersendiri dalam menyaring calon karyawannya, pendekatan itu dikenal dengan istilah target selection. Perusahaan mengidentifikasi perilaku, kemampuan serta motivasi calon karyawan dan kemudian menentukan posisi apa yang tepat untuk diisi oleh karyawan dengan kualifikasi tersebut. Perusahaan lebih mengutamakan calon karyawan yang berkeperilakuan baik daripada calon karyawan dengan keterampilan baik namun tidak memiliki sifat dan perilaku yang sesuai dengan nilai serta budaya perusahaan. Dalam hal promosi, perusahaan juga lebih

    9. 9 mengutamakan orang dalam dengan asumsi mereka lebih memahami kebutuhan para bawahan serta rekan sejawat yang mereka pimpin.2.5. Budaya yang Kuat dalam Southwest Airlines Perusahaan dapat dikatakan memiliki budaya yang kuat didalamnya jika budaya tersebut mampu mengakar dan memberikan nilai yang mendalam dalam operasional perusahaan sehari-hari.SWA memiliki dua core value yang menjadi landasan atas berbagai inisiatif yang meraka lakukan dalam melayani pelanggannya.Seluruh keputusan dan tindakan yang dilakukan selalu mempertimbangkan aspek luv and fun.Perusahaan juga memiliki high- performance culture.Hal ini terlihat dari keyakinan karyawannya untuk bisa bangkit dan bertahan dalam menghadapi berbagai masalah keuangan dan hukum yang dihadapi pada masa-masa awal perusahaan berdiri.Karyawan juga memiliki semangat untuk memberikan hal-hal positif dalam melayani para pelanggan.2.6. Pemasaran dan Operasional 2.6.1. Pemasaran Southwest terus menerapkan biaya terendah (lower cost/ cost per seat murah) untuk kursi penerbangan jauh (ASM), dari biaya angkut penumpang $ 0,0769 pada kuartal/ triwulan pertama tahun 2001 menjadi $ 0,0731 per kursi pada kuartal pertama tahun 2002. Southwest sendiri memberikan semua diskon untuk semua perjalanan udara di Amerika Serikat, hampir 90% transaksi. Perusahaan menerapkan strategi low cost dengan didukung low reservation and ticketing cost (rendahnya biaya reservasi dan ticketing), jenis pesawat terbang, biaya makanan yang murah (low food cost), dan quick turnaround (maksudnya, dalam waktu beberapa menit misal 25 menit setelah mendarat, pesawat harus terbang atau lepas landas lagi. Aktivitas menurunkan dan menaikkan penumpang,

    10. 10mengisi bahan bakar dan lepas landas kembali diperhitungkan siap dalam tempo25 menit).Sehingga perputaran waktu cepat dan meminimalkan jumlah pesawatmengeluarkan layanan lebih dan memungkinkan perusahaan untuk menyewabandara lebih sedikit gerbang. Penumpang dapat memesan penerbangan pada Southwest melalui agen-agenperjalanan atau langsung dengan Southwest melalui telepon atau Internet.Southwest tidak bekerjasama dengan interline operator penerbangan lainnya(bahkan perusahaan ini tidak mentransfer bagasi ke penerbangan lain), tidakmemiliki hubungan feeder komuter, dan tidak memiliki kerjasama dengan tiketjasa perjalanan online utama seperti Orbitz, Priceline, Expedia, dan Travelocity.Sebagai maskapai pertama yang mendirikan sebuah home page di Internet,Southwest mulai menawarkan e-tiket melalui www.southwest.com di tahun1996. Kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2002, perusahaan melaporkan bahwasekitar 46% pendapatan maskapai berasal dari pemesanan onlinepenumpang.Perusahaan memperkirakan biaya per booking (pemesanan) diInternet sekitar $ 1, secara signifikan lebih sedikit dibanding biaya pemesananmelalui agen perjalanan menghabiskan biaya $ 6 - $ 8.2.6.2. Operasional Southwest mengoperasikan hanya satu jenis pesawat, Boeing 737, sehinggamenyederhanakan penjadwalan, maintaince (pemeliharaan), operasionalpenerbangan, dan (training) pelatihan. Pada akhir tahun 2001, perusahaanmemiliki total pesawat dalam pelayanan 246 737 (200, 300, dan 500 series),sedangkan yang disewa ada 99. Southwest juga meluncurkan untuk pelangganpesawat Boeing 737-700, selain terbaru juga paling efisien dari tipe737.Perusahaan pengiriman resmi beroperasi pertama kali menggunakan armadaini pada Desember 1997; pada April 18, 2002, Southwest memiliki armada 118untuk pelayanannya. Usia pesawat pada perusahaan ini rata-rata kurang dari 8,5tahun.

11. 11 Oleh karena sebagian besar penerbangan Southwest menempuh jarak pendek,sehingga tidak menawarkan makanan apapun-hanya kacang dan minumansaja.Pada awal Mei 2002, perusahaan mengumumkan untuk pertama kalinyamaskapai ini menawarkan layanan nonstop antar benua, dimulai denganBaltimore-Los Angeles. Meskipun banyak penerbangan antar benua lainnyayang bakal banyak menjadi pesaing/ menghantui, termasuk USAir, Southwestberharap ibarat jin dalam botol tidak akan keluar jalur, beberapa pengamatindustri bertanya-tanya apakah menambah rute penerbangan jarak jauh berartiSouthwest tidak konsisten lagi dengan fokus strategi, yang telah membuatmereka sukses sekarang ini. Turnaround time (siklus) rata-rata hanya 25 menit (jika dibandingkan pesaingutama menghabiskan waktu satu jam atau lebih) dapat membantu meningkatkanproduktivitas aset dan menekan biaya sehingga lebih rendah (murah). Walaupun81% dari 34.000 karyawan Southwest tergabung dalam serikat kerja, perusahaantelah mampu menegosiasikan aturan-aturan kerja yang fleksibel yangmemungkinkan untuk memenuhi jadwal perputaran cepat (turnaround). Sudahlazim bagi pilot untuk membantu pramugari membersihkan pesawat ataumembantu ground crew (awak darat) memasukkan barang-barang ke bagasi.Karena produktivitas karyawan sangat tinggi, Southwest dapat mempertahankanstaf yang ramping dan menghindari PHK. Quick turnaround juga menyebabkanberkurangnya cadangan tempat duduk serta kebutuhan para awak yang memilikipengetahuan akan Boeing 737. Perusahaan telah mengumumkan, dan mulai memperkenalkan boarding passbaru otomatis yang akan menggantikan Southwest boarding pass lama (plastiktradisional). Boarding pass yang baru akan tersedia 90 menit sebelumkeberangkatan di tiga lokasi bandara di counter Skycap, counter tiket, dangerbang keberangkatan. Dua puluh menit sebelum keberangkatan, boarding passakan tersedia di pintu keberangkatan saja. Southwest memperkenalkan boardingpass baru untuk mengurangi jumlah penumpang menghabiskan waktu di garis

12. 12 bandara (layanan yang terletak paling depan saat kita ke bandara). Penerbangan Southwest ke "Top Ten" bandara (diantaranya menuju Phoenix, Las Vegas, Houston Hobby, Baltimore / Washington, Dallas (Love Field), Chicago Midway, Oakland, Los Angeles (LAX), Nashville, dan San Diego) terhitung lebih dari 46%, rata-rata 2.800 per hari penerbangan perusahaan, sementara penerbangan ke "Top Five" bandara terhitung kurang dari 27%. Meskipun biaya rendah (low cost), Southwest secara konsisten memberikan layanan terbaik dan menduduki posisi tertinggi dalam beberapa metrik seperti on-time performance (disiplin waktu penerbangan), penanganan bagasi, dan kepuasan pelanggan. Perusahaan juga menduduki peringkat pertama menerima paling sedikit complaint (keluhan) pelanggan selama sebelas tahun berturut- turut, berdasarkan Air Travel Consumer Report, disamping itu telah mendapatkan pengakuan sebagai anggota dari Asosiasi International Airlines Passengers Honor Roll. Sedangkan menurut the American Consumer Satisfaction index yang dikembangkan dan dikelola oleh University of Michigan, berdasarkan survei kepuasan pelanggan industri, Southwest menduduki posisi pertama di antara maskapai penerbangan.2.7. Sumber Daya Manusia Southwest telah bekerja keras untuk mempertahankan secara positif, fleksibilitas budaya perusahaan nontradisional dan menjalin hubungan yang baik/ menyenangkan antara perusahaan, karyawan maupun serikat kerja (disamping itu perusahaan memiliki (perjanjian yaitu sepuluh kesepakatan tawar- menawar yang mengakomodir lebih dari 80% karyawannya.) Menurut Fortune edisi April 2001, Southwest adalah perusahaan yang paling diminati oleh kalangan mahasiswa, bukan itu saja perusahaan ini masuk dalam jajaran “The Most Coveted Employers” (50 perusahaan paling didambakan, menurut hasil

13. 13 jejak pendapat mahasiswa MBA dalam survei yang dilakukan oleh universum, sebuah perusahaan konsultan akademis. Satu hal yang patut diketengahkan adalah keberhasilan Southwest Airlines di bidang pengelolaan sumber daya manusia.Keberhasilan ini menciptakan budaya kerja yang menyenangkan dan penuh semangat.Semangat yang mereka anut adalah “Happy Employees Make Happy Customers”. Gambaran ini antara lain diwujudkan dengan sebuah foto yang melukiskan seorang pilot Southwest yang sebelum take-off tidak saja melakukan inspeksi pra-penerbangan, tetapi juga senang membantu penumpang menaikkan bagasi guna memastikan agar pesawat dapat berangkat tepat waktu.2.8. Keuangan Southwest Airlines didirikan pada tahun 1971 dengan hanya empat pesawat yang melayani Dallas, Houston, dan San Antonio. Southwest telah tumbuh menjadi keempat maskapai penerbangan terbesar AS. Hasil akhir tahun untuk tahun 1998 ditandai 26 Southwest Airlines berturut-turut tahun profitabilitas yang merupakan prestasi yang tidak ada maskapai lainnya telah mampu menguasai. Southwest menjadi perusahaan penerbangan besar pada tahun 1989 ketika melampaui miliar dolar menandai pendapatan yang telah membantu mendapatkan sebuah tempat sebagai anggota Fortune-500. Dalam edisi 11 Januari 1999 majalah Fortune, Southwest dinilai angka empat perusahaan untuk bekerja di Amerika Serikat. Southwest meraih penghargaan Triple Crown selama lima tahun berturut-turut berturut- turut 1992-1996. Penghargaan ini diberikan setiap tahun untuk perusahaan penerbangan yang terbaik on-waktu penerbangan record, record penanganan bagasi terbaik, dan paling sedikit keluhan pelanggan. Mereka juga telah menerima penghargaan lain banyak untuk mereka konsisten tarif rendah, layanan

14. 14 pelanggan yang luar biasa, inovasi dalam penerbangan teknologi, kepuasan karyawan dan keselamatan.2.9. Pesaing Southwest bersaing dengan hampir semua operator besar di Amerika Serikat pada beberapa segmen rute. Pesaing juga meliputi regional antara lain sepereti AirTran, Frontier, dan Amerika West. Southwest adalah maskapai penerbangan terbesar di Amerika dalam kapitalisasi pasar (jumlah saham yang beredar dikalikan dengan harga pasar) dan ketujuh dalam (Trailing Twelve month/ TTM) pendapatan.2.10. Budaya Organisasi Budaya Southwest Airlines terutama melibatkan pemberian penekanan pada pentingnya dan kesejahteraan keseluruhan karyawannya, memiliki prinsip operasi dari "karyawan datang pertama dan pelanggan datang kedua" (2003).Keamanan pekerjaan dan kepedulian sedang ditegakkan melalui beberapa elemen, yang meliputi perekrutan efisien, pelatihan, pengembangan, promosi, dan kompensasi karyawan, menerapkan manajemen yang efektif dan gaya kepemimpinan, menjunjung tinggi nilai-nilai inti perusahaan, meningkatkan produktivitas karyawan, dan menerapkan pemasaran dan strategi bisnis yang memberikan kontribusi bagi keberhasilan perusahaan di pasar. BAB III

15. 15 ANALISIS DAN PEMBAHASAN3.1. Analisis Faktor-faktor Strategis (SWOT) Kekuatan 1. Southwest Airlines memiliki biaya operasi terendah dari setiap maskapai penerbangan AS, memiliki $ 1 miliar tunai, dan memiliki neraca terkuat dan credit rating dari setiap maskapai penerbangan AS, yang memungkinkan manajemen untuk cepat meminjam tambahan $ 1,1 miliar dan memberikan perusahaan penyangga untuk membayar semua tagihannya dan menyerap uang tunai mengalir (2003). 2. maskapai ini mampu menerapkan E-tiket, atau membeli tiket perjalanan online, yang suku cadang penumpang dari pengeluaran biaya tambahan dari agen perjalanan. Melalui e-tiket, penumpang juga menghemat waktu untuk membeli tiket mereka (2003). 3. perusahaan penerbangan memiliki, adalah selama start sebagai sebuah perusahaan, itu mampu menampung layanan dari Lamar Muse sebagai Chief Executive Officer-nya, seorang veteran penerbangan yang agresif dan percaya diri yang tahu bisnis dengan baik dan yang memiliki keterampilan kewirausahaan untuk mengatasi tantangan membangun maskapai dari awal dan bersaing frontal dengan kompetitor lain (2003). Ini berfungsi sebagai kekuatan penerbangan karena dengan motivasi, kepemimpinan dan antusiasme Muse, maskapai ini mampu menjadi sukses dalam usaha nya. Selain itu, ia mampu menarik individu terampil lainnya seperti dia bekerja untuk perusahaan. Dia juga mampu menyewa staf senior berbakat yang mencakup sejumlah eksekutif veteran dari operator lain. Ini staf yang inovatif, berani melakukan hal- hal tidak biasa, dan termotivasi oleh tantangan untuk membangun sebuah maskapai penerbangan dari awal (2003).

16. 16 4. mampu mengenakan tarif lebih murah dibandingkan pesaingnya, untuk perusahaan percaya bahwa harga rendah akan memungkinkan lebih banyak orang untuk terbang dan tumbuh pasar (2003). 5. memiliki struktur hukum dan peraturan yang kuat dan tegas yang akan membuat personil menyadari drive perusahaan untuk bertahan dan makmur meskipun peluang itu pertemuan (2003). 6. Dari pengawasan Herb Kelleher, ia mampu melaksanakan interaksi yang efisien dan efektif di perusahaan penerbangan. Preferensi-Nya adalah untuk menjadi lebih terlibat dengan operasi karyawannya, dengan demikian, menciptakan hubungan pribadi lebih interaktif dan lebih dengan mereka. Selain itu, gaya adalah untuk mendengarkan, mengamati, dan menawarkan dorongan kepada karyawannya, menghadiri upacara wisuda kebanyakan pramugari dari Southwest Universitas, muncul untuk membantu tas beban pada hari libur penting, dan tahu nama-nama ribuan karyawannya 7. ,memperlakukan karyawan yang tepat akan membuat mereka memperlakukan tepat di luar pelangganKelemahan 1. Southwest Airlines tidak memiliki klub-klub mewah dalam pelayanannya. Ini hanya membuktikan untuk menunjukkan bahwa harga lebih murah dapat disamakan dengan fasilitas yang kurang maju, yang tidak menarik bagi konsumen. Karena ini, pelanggan yang lebih ke dalam pengalaman penerbangan akan memilih untuk terbang maskapai penerbangan pesaing 2. maskapai juga mengoperasikan hanya satu jenis pesawat, yang dapat menjadi berlebihan dan membosankan banyak penumpang. Terbang dan operasi hanya satu jenis pesawat akan lebih mudah untuk pilot dan pramugari untuk beroperasi, namun bisa menjadi membosankan dan membosankan dalam jangka panjang. Ini juga berarti bahwa penumpang

17. 17 juga dapat mencari alternatif lain dalam hal fitur-fitur khusus pesawat dan fasilitas. Southwest Airlines juga menawarkan layanan bagasi penumpang tidak ada transfer ke operator lain, yang mensyaratkan mereka untuk mengambil bagasi mereka sendiri di bagasi Southwest. Hal ini akan melayani penumpang lebih banyak waktu terbuang dalam jatuh sejalan untuk check-in bagasi mereka, dengan demikian, kelemahan yang harus dipertimbangkan dalam hal layanan dari maskapai. Ancaman 1. Biaya: Aviation bahan bakar, tenaga kerja 2. teroris serangan terhadap pesawat terbang 3. Cuaca 4. Legislatif dan peraturan konstriksi 5. Teknologi komunikasi dan e-commerce 6. Jumlah dan ukuran saingan mereka. 7. Jaringan maskapai penerbangan anak perusahaan yang meniru model bisnis Southwest 8. saluran distribusi Rival 9. Sejauh mana saingan menggunakan ekonomi skala 10. Penurunan kepercayaan konsumen 11. Berkurangnya karyawan yang memenuhi syara3.2. Strategi Southwest Airlines Southwest Airlines adalah dikategorikan sebagai Tarif Rendah / Tidak penerbangan Frills. Namun, ukuran dan pentingnya telah menyebabkan sebagian besar analis mempertimbangkan untuk menjadi salah satu maskapai penerbangan utama meskipun pas di segmen bertarif rendah. Dalam arti yang mendasar

18. 18strategi bisnis tingkat Southwest adalah menjadi operator termurah dan palingefisien di pasar regional yang spesifik dalam negeri, sambil terus menyediakanpelanggan dengan tingkat kenyamanan tinggi dan layanan leveraged darikaryawannya sangat termotivasi. Pada dasarnya, keuntungan Southwest adalahbahwa hal itu murah dan memiliki reputasi keamanan yang baik. Biaya Kepemimpinan. Southwest mengoperasikan penerbangan biaya terendah utama dalam industri ini. Maskapai ini dirancang sejumlah siasat yang cerdik untuk mencapai struktur biaya rendah. Misalnya, dengan melayani lebih kecil, bandara sekunder terlalu padat di kota-kota besar, yang cenderung memiliki biaya gerbang yang lebih rendah dan biaya pendaratan, Southwest dapat mempertahankan jadwal murah dan mudah. Pendekatan Southwest juga difasilitasi oleh fokus pada lokasi barat daya dan lain dengan kondisi cuaca umumnya sangat baik, yang mengarah ke penundaan jauh lebih sedikit. Tarif rendah membuat perjalanan udara terjangkau dari segmen luas dan memberikan subsitansi dari penduduk AS untuk tag line perusahaan “The Freedom To Fly”. Pada bulan november 2007, Southwest memperkenalkan tarif bisnis baru untuk menarik para pelancong bisnis ekonomi-minded dengan bisnis memilih pelanggan yang memiliki hak istimewa boarding awal, menerima tambahan rapid reward dan kostail gratis yang sementara pada tahun 2008 para pesaing menerapkan serangkai add-on biaya untuk memeriksa tas, biaya untuk pengolahan penghargaan, biaya untuk membeli tiket di bandara dan tidak secara langsung di bandara, biaya minuman dalam penerbangan. Struktur rute historis,. Southwest memiliki spesialisasi dalam relatif singkat jarak penerbangan dan telah mengalami ancaman yang cukup besar dari penyedia transportasi darat (mobil, kereta api dan bus) karena pembeli dari layanan jarak pendek cenderung sangat sensitif terhadap harga. Southwest telah memperluas pasar untuk perjalanan udara dengan

19. 19 menarik sejumlah besar pelanggan yang sebelumnya mengandalkantransportasi darat. Misalnya, sebelum memasuki Louisville ke pasarChicago, lalu lintas mencapai 8.000 penumpang mingguan. SetelahSouthwest memasuki pasar, jumlah yang tumbuh menjadi lebih dari26.000. Hal ini peningkatan lalu lintas sekarang dikenal sebagai "EfekSouthwest."Turnaround Time. Struktur rute Its telah membantu Southwestmengalami perputaran waktu pesawat paling cepat di industri (15-20menit vs rata-rata industri 55 menit).Komposisi armada. Southwest memiliki komposisi armada yang palingsederhana di antara maskapai besar. Perusahaan hanya lalat pesawatBoeing 737 dan telah berkomitmen untuk terbang 737 yang secaraeksklusif melalui 2004. Southwest akan menambah variasi keempatketika memperkenalkan 737-700, Boeing 737 generasi terbaru.Perjalanan Paparan Badan. Southwest hanya menjual 60% tiketmelalui agen perjalanan (dibandingkan dengan 80-85% untuk jurusan),sehingga menghemat komisi 10% dibayarkan kepada agenperjalanan. Hal ini juga membebaskan kebutuhan untuk berpartisipasidalam banyak sistem pemesanan agen perjalanan.Koneksi. Southwest tidak menawarkan koneksi ke maskapai lain, yangmenyederhanakan operasi darat tersebut. Namun, ini juga membatasiakses untuk banyak penumpang, terutama dari penerbangan internasional.Struktur tarif. Southwest juga mengendalikan biaya melalui strukturtarif disederhanakan. Sementara pesaing utama Southwest memilikistruktur tarif yang kompleks dan menggunakan komputer dan program-program kecerdasan buatan untuk memaksimalkan pendapatanpenumpang, Southwest tidak menawarkan bisnis khusus atau kelastempat duduk. Sebaliknya, mereka umumnya menawarkan tarif pelatihreguler dan sejumlah pelatih tarif diskon.

20. 20 Tenaga Kerja. Tenaga Kerja merupakan komponen biaya terbesar darimaskapai penerbangan meskipun investasi modal berat menuntut dalamindustri. Pada tahun 1996, biaya tenaga kerja Southwest adalah 30,6%dari pendapatan dan 32,7% dari biaya operasional. Sekitar 85% darikaryawan Southwest adalah serikat pekerja. Yang unik dalam industriadalah kemitraan Southwest antara manajemen dan serikat nya. StrategiSouthwest telah menjadi kombinasi pembagian keuntungan danpartisipasi. Pada tahun 1992 karyawan yang dimiliki 10% saham danpada tahun 1995 pilot diberikan opsi untuk membeli 14,5 juta saham(10,1% yang tambahan dari saham biasa yang beredar). Pilot akanmemenuhi persyaratan untuk bonus keuntungan sampai dengan 3% darikompensasi dalam tiga dari lima tahun pertama dan dua dari lima tahunkedua dari kontrak 10-tahun baru-baru ini ditandatangani.Customer Service.Southwest Airlines melakukan beberapa hal seperti tingkah laku yangramah tamah, sifat yang menyenangkan, dan memalukan hal-hal yangpositif agar penumpang merasa nyaman.Perusahaan juga berupayamemperkerjakan karyawan yang ramah bila berinteraksi denganpelanggan, memiliki ketrampilan interpersonil yang baik, danberpenampilan ceria. Sejumlah karyawan Southwest membiarkan untuksaling memberi lelucon, seperti mengajukan pertanyaan yang konyol.Selain pelayanan yang memuaskan, masalah safety bagi konsumen jugasangat diperhatkan oleh Southwest Airlines.Ini dibuktikan dariserangkaian kecelakaan yang menimpa pesawat Soutwest Airlines namuntidak pernah menimbulkan korban jiwa.Berikut kecelakaan yang pernahterjadi pada Southwest Airlines. Dengan adanya bukti kecelakaan tanpakorban jiwa yang pernah terjadi, semakin membuat Southwest Airlineslebih unggul dibanding maskapai lain, yang mempunyai harga tiket lebihmahal namun sering terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa.

21. 21 Pemasaran. Pemasaran cerdas juga memainkan peran kunci dalam strategi Southwest. Sejak awal Southwest, unsur-unsur utama dari penawaran produk telah harga, kenyamanan dan pelayanan. Elemen Kebudayaan yang kuat  Suasana yang menyenangkan dan lingkungan kerja - ini berarti bahwa karyawan menikmati pekerjaan mereka sepenuhnya, memiliki perilaku menghibur dalam melakukan pekerjaan mereka, sebuah lelucon yang sedang berlangsung dan lelucon, dan sering disponsori perusahaan partai dan perayaan  Kehadiran unjuk rasa semangat dan "bisa melakukan" sikap - ini memungkinkan karyawan perusahaan melakukan pekerjaan mereka secara efektif, memecahkan masalah secara efisien, mengatasi kemalangan dan merayakan keberhasilan perusahaan  Pelaksanaan LUV - bukti Golden Rule dan lingkungan, peduli mendukung di banyak tempat  Budaya perusahaan adalah agresif dan penuh semangat, memiliki mentalitas prajurit - yang penting untuk memerangi kemalangan yang dihadapi oleh perusahaan  Pendekatan biaya-sadar dan hemat untuk operasi - ini bertujuan untuk mengurangi biaya operasional secara keseluruhan, yang memungkinkan perusahaan untuk menerapkan strategi yang efektif  Memiliki tradisi pemberdayaan karyawan dan desentralisasi pengambilan keputusan - ini berfungsi sebagai motivator bagi karyawan, karena mereka sedang diperbolehkan untuk berpartisipasi dan mengekspresikan pendapat mereka untuk kepentingan perusahaan. Perbandingan Pelayanan Southwest Airlines dengan maskapaipenerbangan lainnya :

22. 22Jenis kelas yang dilayani Hanya satu kelas ekonomi dalam semua pesawatBeberapa jenis kelas dalam satu pesawat yaitu First 5%, Raffles 10% (bisnis)dan Ekonomi 85%.Pelayanan penerbangan Dua kota (dalam satu rute penerbangan) dilayanidengan 2 pesawat dengan rute domestik AS Tidak terdapat pengaturandemikian. SIA melayani rute internasionalLayanan kepada pelanggan untuk operasi pendukung penerbangan Tidakmenyediakan hotel khusus dan penyewaan kendaraan Menyediakan. SIAbekerja sama dengan Swiss Air dan Delta Airlines AS dalam layananpelanggan. Hampir 80.000 penumpang etrdaftar sebagai anggota untuk kelasFirst dan Raffles dengan benefitnya berupa tambahan batas ekstra bagasi,rekonfirmasi otomatis, prioritas dalam daftar tunggu, langganan majalahgratis, dan diskon dalam penyewaan mobil, hotel, dan pusat perbelanjaan.Training karyawan Hanya diperlukan sedikit training dalam upaya melayanipelanggan Segera setelah terdapat keluhan dalam penerbangan, anggota kruditarik sementara dari sistem dan diberikan pelatihan. Anggota kabin dilepasdan bertemu dengan ahli pelatihan tiga atau empat kali setahun, anggota kabinsenior bertemu setiap senin pagi untuk sesi pertukaran dan umpan balikdengan personel pendukung layanan.Penggunaan teknologi dalam melayani pelanggan Memanfaat teknologirendah dengan standarisasi dengan menerapkan inovasi yang mudah untukdilaksanakan Memanfaatkan teknologi yang lebih strategis untukmeningkatkan mutu layananTiket Tidak melayani pemesanan tempat duduk, MelayaniSkema harga yang sederhana sehingga hanya diperlukan sedikit trainingkaryawan Harga ditentukan secara kurang terbuka. Tiket dijual melalui mesinpenjualan tiket di beberapa bandara Pemesanan tiket dilayani melalui agen-agen independen dan kantor maskapai menerapkan sistem reservasi dancheck-in terkomputerisasi KRISCOM tahun 1991 diganti Abacus. Sistem

23. 23Abacus menawarkan para agen perjalanan bergam layanan termasuk reservasipesawat dan hotel, pengaturan di darat, dan berita perjalanan regional.Check-in dan boarding pass Yang datang terlebih dahulu bebas memilihtempat duduk Diatur menurut kelas yang diambil, dengan tempat yangterpisah antara tempat duduk rokok dan nonrokok.Hal ini menuntut lebih banyak waktu antara agen penjualan dengan kantormaskapai dalam hal konfirmasi tempat duduk. Sedang pada SIA proses check-in makin sederhana dan cepat. Boarding pass dan laberl bagasi sudah dicetaksecara otomatis pada check-in, dan sudah tercantum nomor kursi daninformasi gerbang, dan permintaan khusus yang telah dikonfirmasikan. Digerbang boarding, para penumpang cukup menyelipkan boarding pass ke alatpembaca di gerbang dan perangkat lunak DCS90 langsung memverifikasirincian check-in pada penumpang yang sedang boarding.Layanan saat penerbangan Karena penerbangan jarak pendek ± 2 jampenerbangan tidak memberikan makanan berat (meal) kecuali makanan ringanDurasi penerbangan bervariasi : < 3 jam, 4-8 jam dan 9 jam, sehingga tetapmemberikan makanan berat disampaing makanan ringan dan daftar menudiganti tak lebih 4 kali dalam setahunMenawarkan berbagai fasilitas sepertikoran, majalah, games untuk anak-anak atau orang dewasa, film dllSIAberusaha menerapkan layanan berbasis teknologi agar para penumpang dapatberkomunikasi udara ke darat dan menjadikan kabin sebagai kantor dan pusathiburan di udara.Tingkat perputaran pesawat (waktu dari pesawat tiba hingga terbang kembali)Maksimal 20 menit Lebih dari 45 menitUtilitas pintu bandara dan penggunaan bandara Utilitas tertinggi danmenggunakan bandara sekunder/cadangan Masih dibawah utilitas yang dapatdicapai dan lebih mempergunakan bandara utamaPenggunaan yipe pesawat Hanya satu tipe pesawat yaitu aircraft Boeing 737Beberapa tipe pesawat seperti Boeing 747, Airbus 310, Boeing 747-400. BAB IV

24. 24 PENUTUP4.1. Kesimpulan 1. Southwest Airlines Corporation merupakan perusahaan penerbangan yang didirikan di Texas melalui bisnis pelayanan pelanggan pada 18 Juni 1971. Dapat dikatakan Southwest ini merupakan perusahaan penerbangan yang tersukses di Amerika Serikat. Southwest juga memiliki salah satu dari rekor pelayanan pelanggan terbaik. Southwest memiliki penerapan strategi yang berbeda dengan perusahaan penerbangan yang lain. Penerapan strategi yang berbeda tersebut diantaranya: pendekatan yang digunakan ialah short-haul atau trayek pendek dan pendekatan point-to- point atau titik ke titik, tidak memiliki tempat duduk yang telah dijatahkan, membayar awaknya menurut trayek, menggunakan bandara yang kurang padat, reservasi online melaluisouthwest.com, pilot yang direkrut tidak menjadi serikat nasional, petugas landasan yang lebih sedikit, waktu penyelesaian lebih pendek, tingkat pergantian karyawan lebih rendah, proses penyaringan karyawan baru dilakukan oleh masing- masing karyawan di setiap posisi. Dengan penerapan strategi ini Southwest dapat menjadi perusahaan penerbangan tersukses. 2. Pembentukan budaya spiritual di Southwest Airlines telah membuat perusahaan itu menjadi salah satu perusahaan penerbangan dengan turn over terendah, secara konsisten memiliki biaya tenaga kerja terendah per jarak penerbangan, secara tetap mencatat waktu tiba yang lebih cepat dan tingkat komplain yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya, dan terbukti merupakan perusahaan penerbangan yang paling konsisten dalam hal keuntungan di industri penerbangan Amerika Serikat.Dengan terbentuknya budaya spiritualitas di tempat kerja, diharapkan akanterbentuk karyawan yang happy, tahu dan mampu memenuhi tujuan

25. 25 hidup. Karyawan yang demikian umumnya memiliki hidup yang seimbang antara kerja dan pribadi,antara tugas dan pelayanan.4.2. Saran Perusahaan harus menerapkan strategi tambahan atau tindakan untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan. Dengan cara ini, perusahaan akan dapat berinovasi dan mengembangkan untuk lebih memberikan pelayanan kepada konsumen dan mempertahankan loyalitas dan patronase dari konsumen yang sudah ada. 1. Perusahaan dapat membuat adalah untuk meningkatkan daftar atas kota- kota tujuan, meningkatkan pelayanan kepada kota-kota yang sudah dilayani, dan meningkatkan jumlah pesawat yang ada (1998). Dengan ini, perusahaan akan dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas dari pesawat mereka. Selain itu, akuisisi pesawat baru akan menggantikan yang lama, yang sudah ada. Pesawat baru dan ditingkatkan akan membutuhkan perawatan yang kurang, sehingga berkontribusi terhadap tujuan perusahaan untuk mengurangi biaya. 2. Southwest harus diperlukan untuk memodifikasi dan upgrade sebagian besar perangkat lunak internal untuk menjamin bahwa sistem komputer akan berfungsi dengan baik (1998). Inovasi perusahaan, seperti instalasi dan penggunaan sistem informasi baru dan program perangkat lunak akan memungkinkan perusahaan untuk mendorong komunikasi internal dan eksternal yang lebih efektif. Hal ini juga akan membantu perusahaan mempromosikan produk dan layanan kepada konsumen melalui website dan lainnya iklan dan promosi berarti.
26. 26

===>> SUMBER

Comments